hidup sendiri, kita harus mempunyai sahabat yang selalu ada
disaat kita sedang suka dan duka, tapi tidak semua sahabat baik sama kita dan
tulus berteman dengan kita. Ada sahabat yang hanya membutuhkan kita disaat dia
sedang ada perlunya saja sama kita, jadi kita mengenali ciri-ciri sahabat
setia dan sahabat munafik, dan dibawah ini adalah ciri-ciri sahabat setia dan
sahabat munafik.
A. Ciri-ciri Sahabat
Yang Munafik dan Pura-pura Mengaku Sahabat :
1). Dia mengaku berkawan, tapi ingin untung saja dari kita.
2). Dia cerita bercerita kepada kenalannya yg ia kenal, dan senang jika ia diuntungkan.
3). Dia lari bila kita mulai miskin.
1). Dia mengaku berkawan, tapi ingin untung saja dari kita.
2). Dia cerita bercerita kepada kenalannya yg ia kenal, dan senang jika ia diuntungkan.
3). Dia lari bila kita mulai miskin.
4).
Dia selalu bersikap memuji jika bertemu, tetapi dibelakangnya berbeda, jadi bermuka dua.
5). Dia sebenarnya tidak suka kalau kita kaya, bahagia dan sejahtera.
6). Dia gembira kalau kita gagal dalam segala hal terutama dalam hal asmara ataupun persahabatan dengan orang lain.
7). Dia bercerita kesetiap orang kalau kita sukses bahwa ia kenal kita dan sahabatnya.
8). Dia akan menceritakan kesetiap sahabat kita yang lain, kalau kita gagal.
9). Dia berpura-pura pahlawan kalau kita sedang sukses.
10). Dia selalu gelisah,jika kita sukses terutama dalam urusan asmara.
11). Dia selalu memuji kalau bertatap muka, tetapi sebenarnya ia ingin kita gagal dan melihat kita menangis tersakiti.
5). Dia sebenarnya tidak suka kalau kita kaya, bahagia dan sejahtera.
6). Dia gembira kalau kita gagal dalam segala hal terutama dalam hal asmara ataupun persahabatan dengan orang lain.
7). Dia bercerita kesetiap orang kalau kita sukses bahwa ia kenal kita dan sahabatnya.
8). Dia akan menceritakan kesetiap sahabat kita yang lain, kalau kita gagal.
9). Dia berpura-pura pahlawan kalau kita sedang sukses.
10). Dia selalu gelisah,jika kita sukses terutama dalam urusan asmara.
11). Dia selalu memuji kalau bertatap muka, tetapi sebenarnya ia ingin kita gagal dan melihat kita menangis tersakiti.
12).
Dia selalu resah ketika mendengar berita kita bahagia dan sejahtera.
13). Dia mengaku sahabat dan berteman pada kita, tapi buktinya setiap ketemu ga pernah nanya.
14). Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mementingkan sehabatnya.
15). Dia mengaku tidak lupa sama kita, tapi dia kelakuannya seperti lupa dengan kita.
16). Dia lupa dengan kita bila sudah beda sekolah,17.Dia selalu menceritakan kekurangan kita kepada orang lain.
17). Dia akan menjauh dari kita bila sudah tau tentang kita yang sebenarnya.
13). Dia mengaku sahabat dan berteman pada kita, tapi buktinya setiap ketemu ga pernah nanya.
14). Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mementingkan sehabatnya.
15). Dia mengaku tidak lupa sama kita, tapi dia kelakuannya seperti lupa dengan kita.
16). Dia lupa dengan kita bila sudah beda sekolah,17.Dia selalu menceritakan kekurangan kita kepada orang lain.
17). Dia akan menjauh dari kita bila sudah tau tentang kita yang sebenarnya.
48 Ciri-Ciri Sahabat Sejati Dalam Menghadapi Berbagai Jenis Sahabat
Buat
remaja seperti kamu, hubungan dengan teman pasti menjadi hal yang penting
banget. Teman sejati bisa bikin hari-harimu ceria. Sedangkan teman yang nyebelin bisa bikin kamu bete abis, ya
kan ? nah, di jaman sekarang ini cari sahabat sejati ternyata gampang-gampang
susah. Gimana sih caranya mengenali temen yang bener-bener sahabat sejati
dengan yang bukan ? Semua ini dapat anda temukan dalam artikel yang dihimpun
berikut :
1.
TEMAN SEGALA SUASANA.
Meskipun
banyak temen yang kamu temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan
selalu ada di saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang
cocoknya dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada
juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka. Nah, kalo
ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu ketika kamu
membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai remaja, pasti dong kamu pernah cerita
tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen. Tapi, hati-hati lho,
kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa-bisa cerita itu bisa jadi bahan gosip
di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa dibilang temenmu itu bukan sahabat
sejati. Lain halnya bila ia bisa menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga
kepercayaanmu. Itu baru namanya SAHABAT SEJATI.
2.
PEKA.
Tentu
adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta tolong sama
siapa. Temen sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi sesperti ini.
Idealnya, tanpa kamu mintapun ia akan bertanya atau menawarkan bantuan.
Misalnya, “kamu kok keliatan lain belakangan ini, jeff. Ada masalah apa? Apa
yang bisa aku bantu?”
3.
TULUS.
Temen
yang bener-bener sejati nggak akan menusuk dari belakang. Jadi,
pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap temen-temenmu. Jika ada yang bermuka
dua, mendingan kamu nggak usah kamu terlalu akrab deh.
4.
AWAS, SI TUKANG KRITIK.
Bisa
jadi kamu punya temen model ini, selalu mengkritik orang lain mulai dari urusan
penampilan sampai pelajaran. Di matanya, selallu aja ada yang kurang. Mungkin
ia bermaksud jujur dan terbuka. Tapi cara nasehatinnya udah kayak nenek yang
paling tahu segala-galanya. Pasti jadi sebel juga kan ? coba deh kamu siasatin,
kalau dia mulai usil bilang aja.
5.
TAKE AND GIVE.
Sahabat
yang baik tentunya mau menerima dan memberi atau istilah kerennya take and
give. Sebel juga kan kalau ada temen kita yang selalu minta diberi, tapi
gilirannya dia malah meluntarkan segudang alasan yang intinya menolak untuk
membantu. Wah, karakter temen seperti itu sulit
kita sebut sahabat sejati. Tapi, sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku
sama, cukup beri ia sindiran halus.
6.
MT.
Manfaatin Teman, Ada loh sebagian orang yang tega
memanfaatkan temannya sendiri demi mencapai keinginannya sendiri, temen seperti
itu sering disebut makan teman atau MT. jadi, jangan kaget kalo ada temenmu
yang ngakunya mau jadi mak comblang buat kamu, tapi malah jadian sendiri ma
cewek yang kamu teksir. Nyebelin juga kan ? tapi, nggak usah kecewa
berkepanjangan lebih baik kamu tahu lebih awal bahwa temenmu itu bukan sahabat
sejati.
7.
HINDARI SI PENCURI IDE.
Pernah
Nggak Kamu punya temen yang sering mencuri ide orang lain? Wah, hati-hati aja,
bisa2 ide yang kamu lontarkan dia akui sebgai idenya sendiri. Padahal, idea tau
gagasan itu mahal lho ? bila kamu kebetulanmenemukan temen seperti ini,
sebaiknya jangan menceritakan ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan
batasi obrolan pada hal-hal yang penting. Temen kayak gini emang bukan sahabat
sejati deh.
8.
KEBIASAAN KECIL YANG
MENGGANGU.
Kadang-kadang,
temen kita punya kebiasaan sepele yang lama-lama bisa nyeselin juga. Misalnya, kebiasaan pinjam
uang receh terus menerus atau selalu makan makanan yang kamu punya.
Kamu tahu dia nggak bermaksud jelek. Tapi, gimana ngasi taunya supaya dia nggak
tersinggung? Bilang aja ma temenmu dengan gaya bercanda. Kalo dia temen yang
baik pasti dia cukup mengerti dan mau mengubah sikapnya.
9.
ANTARA COWOK DAN SAHABAT.
Apa
jadinya kalo kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama? Mau nggak mau, pasti
ada rasa persaingan. Jika salah satu mendapatkan si cowok yang ditaksir, tentu
ada yang kecewa dan patah hati. Kasus seperti ini emang gampang-gampang susah.
Biar nggak ada ganjalan dihati sebaiknya kamu berbicara dari hati ke hati
dengan sahabatmu. Dari situl, kalian bisa saling mengukur perasaan
masing-masing dan mempertimbangkan apakah si cowok tadi emang pantas
diperebutkan. Jika temenmu itu emang sahabat sejatimu dia pasti mendukung
seandainya kamu berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.
10.
PLIN-PLAN.
Punya
temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga. Tmen kayak biasanya nggak
berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah. Tapi, jangan keburu emosi dulu.
Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya sebagai teman. Kalo dia bertingkah
laku seperti itu semata-mata nggak terbiasa ngambil sikap dan keputusan, kamu
justru membantu dia supaya lebih baik. Tapi, kalo emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik bye-bye aja.
11.
BERCANDA KELEWATAN.
Pernah nggak berteman sama orang yang bocor abis dan tukang
ngebanyol? Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan nggak ngebosenin.
Tapi, jeleknya, kalo bercandanya kelewatan dan bawa-bawa urusan fisik segala,
lama-lama bisa bete juga tuh. So, gimana ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia
ngomong lebih serius, bilang kamu nggak nyaman kalo dikadiin bahan jokenya.
Kalo dia emang temen sejati, pasti dia bakal ngerti kamu.
12. TEMAN PREMAN.
Ada
juga lho temen yang tingkah laku dan langkah bicaranya kaya preman gitu.
Biasanya orangnya cuek, berani, dan nggak segan mengeluarkan sumpah serapah
atau kata-kata kasar lainnya. Kalo kamu nggak terbiasa, pasti kaget berat. Tapi
tunggu dulu, tamen seperti ini ada juga yang aslinya berhati tulus dan setia
kawan loh. Namun, kalo ternyata emang pada dasarnya dia temperamen dan nggak
bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kamu berhati-hati. Tapi tetap tanggapin dia
dengan sopan ya ?
13. NGGAK EGOIS.
Wajar
sih kalo setiap orang punya egoisme
masing-masnig. Kita juga pasti begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja
mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan orang lain,
bahkan kepentingan temennya sekalipun, maka sullit baginya untuk dapat
dikatakan sahabat sejati. So, coba ingat-ingat sahabatmu saat ini, bisakah
mereka jadi temen yang toleran pada kepentingan sahabatnya?
14. TENTANG GAYA HIDUP.
Ternyata,
kamu baru tau kalo temenmu sangat suka denga kehidupan malam. Pergi dugem
(dunia gemerlap) ke klub-klub atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah jadi acara
rutinnya setiap hari. Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu terkejutkalo
kamu sama sekali nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika ngerasa nggak cocok
ngikutin gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan diri. Tetaplah menjalin
pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat sahabat. Siapa tahu dia bisa jadi
temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal tertentu.
15. PLAYGIRLS.
Bisa
jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang hobinya gonta-ganti cowok buat having
fun doang. Kalo udah bosen, tu cowok nggak ragu-ragu dia tinggalin. Melihat
itu, mungkin hati kecilmu ngerasa nggak setuju, tapi harus berbuat apa ya ?
coba deh nasehatin dia. Kalo temen ini emang sahabat sejati, dia pasti mau
ngedengerin saran positif darimu.
16. NGGAK BOSSY.
Siapa
sih yang suka sama orang yang sok penting dan suka maen perintah sana sini ?
meskipun orangnya cakep atau tajir abis, tapi kalo gayanya bossy banget, siapa
yang betah dket-deket? Jadi, kalo kamu ketemu temen model ‘penjajah’ seperti
ini, jelas susah deh buat dijadiin temen sejati.
17. PARIS HILTON WANNABE.
Ada nggak temen kamu yang modis abis dan
penampilannya selalu sempurna ? ke mana-mana pakai baju matching, sepatu hak
tinggi, tas merek ternama, rambut trend terbaru dan wajah mulus bak porselen.
Memang keren sih ? tapi lama-lama pusing juga ngeliatnya kalo dia selalu dandan
berlebihan. Sekali-sekali coba lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja
denga bahasa yang enak didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang
lain, berarti dia bisa jadi temen yang asyik.
18. MAU MENERIMA MASUKAN.
Kita
pasti pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap
orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa
dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita
jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia
nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia itu
pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah menyebalkan,
buang waktu deh bertemen dengannya.
19. MENGKRITIK DENGAN ASYIK.
Mengungkapkan
kiritik atau mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang
bukan perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau
cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan masukannya
dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang tepat dan kata-kata
yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik bahkan bisa membuat
poersahabatan makin akrab lho.
20.
BEDA STATUS.
Zaman
sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi udah biasa
kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan nggak saling
curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi penghalang!
21.
MUDAH TERPENGARUH.
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit
aja, dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri,
dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri
kebenaran persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih
pengertian. Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen
yang lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.
22.
PERSAINGAN NGGAK SEHAT.
Sebenarnya,
persaingan itu bagus untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah nggak sehat, itu
namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya sama
kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya persaingan
sudah menuju ke arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu
supaya berasaing secara fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih
baik dengan menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.
23.
SI TUKANG NGELUH.
Bayangin
deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu kamu. Pasti otak
kamu jadi ikut pusing kan ? ????????????????????? kalo dia curhat sekali-sekali
tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi pendengar
yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu tandanya ada
yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih positif. Dengan
demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati yang mengasikkan.
24.
JADI PENDENGAR YANG BAIK.
Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak
sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada
seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik seharusnya
bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan telinganya untuk
mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus
membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat
berarti buat temenmu.
25.
HINDARI JAM KARET.
Kamu
janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia
baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu
jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2
nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu
berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan
menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama
temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah,
tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.
26.
SI TUKANG DEBAT.
Terkadang,
ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau argumentasi yang kita
sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu bersebrangan pendapat dengn orang
lain. Ditambah lagi, dia suka memotong ucapan orang saat berbicara. Capek juga
ya kalo harus berdebat terus? Mau ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali
waktu kamu boleh den ingetin dia.
27.
MENYIASATI PERBEDAAN.
Pasti
temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika punya genk
yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara kelompok
temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat, kemampuan, atau
kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke, kuncinya adalah saling
menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih hebat dari yang lain.
28.
JAGA MOOD.
Berabe
juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali waktu semangat
banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain. Dengan sifat moodnya
yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang udah disusun jadi hancur
berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu harus sabar. Pelan-pelan beri
dia pengertian bahwa kita sendirilah yang harus menciptakan dan mengndalikan
mood kita. Bukan sebaliknya.
29.
NGGAK PILIH-PILIH.
Memilih
temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen
berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak asyik. Dunia ini
kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo temenmu
selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia sulit deh di jadiin
temen sejati.
30.
TETAP MANDIRI.
Punya
sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai segala sesuatu
harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama temen. Repot kan ? nah,
kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih pengertian pelan-pelan. Itu
semua demi kebaikannya juga, dengan begitu, persahabatanmu dengannya bisa makin
asyik.
31.
KALO TEMEN NGGAK MAU
KALAH.
Di
antara temen-temenmu mungkin ada yang sangat ambisius dan selalu ingin tampil
sebagai yang terdepan di berbagai kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang,
dia pun tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe
teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya memang
seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia. Tapi, kalo udah
nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah jadi sahabat deh.
32.
PAHAMI KARAKTER.
Teman yang baik pasti berusaha
memahami karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Bila menghadapi temen yang
berperasaan sensitive da n berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak
mudah tersinggung. Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas
dan blak-blakan, ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar
persahatan bisa langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan
karakter sahabatnya.
33.
JANGAN LUPA TEMEN.
Pernah nggak kamu ngalamin situasi
seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen
baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi tenang aja, teman seperti ini biasanya
cukup diingetin kok. Kalo dia emang sahabat sejati, tentu dia akan
mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin kehilangan sahabatnya.
34.
NGGAK IRI HATI.
Temen yang asyik pasti akan ikut
senang salo lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau
nggak suka bila kamu besrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati. Dalam hidup
ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki
dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh
cari sahabat yang lain.
35.
MEMBERI SEMANGAT.
Sahabat sejati pasti akan selalu
siap memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman,
memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi,
kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia
sahabat sejatimu.!
36.
MENGINGATKAN SAAT KELIRU.
Sebagai manusia, pasti dong kita
pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada
teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan
kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau
ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja
menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk
mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.
37.
NGGAK MENJERUMUSKAN.
Sahabat yang baik nggak akan
menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk diri
sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang
lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal
yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat sejatimu.
38.
MENULARKAN KEBIASAAN
POSITIF.
Sahabat yang benar-benar sejati
akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik akan
menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam
hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu
dapat lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman
akrab sampai tua nanti.
39.
JANGAN SOMBONG.
Sifat sombong bisa merusak
persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak kelebihan dan
prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan tinggi hati, siapa
yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu ternyata punya penyakit
sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh. Orang seperti itu sulit
dijadikan sahabat sejati.
40.
TEPATI JANJI.
Orang bilang janji adalah hutang. Yang
jelas, seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang
lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal
bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar
ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang
ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan
yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak
persahabatan.
41.
PILIH KATA-KATA YANG
ASYIK
Mungkin
hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho. Suatu persahabatan
bisa retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati dengan ucapannya.
Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya agak mengganggu. Tapi
karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai tmen kita
harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.
42.
INGAT HARI-HARI PENTING.
Pasti dong kamu pengen temn-temenmu
ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak
ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik
sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar
kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya
dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh
tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu
?????????????????????????????????
43.
PERTIMBANGKAN PERASAAN
TEMAN.
Kebayang nggak sih kalo sahabat
kita jadian sama mantan cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita ternyata
menyebarluaskan curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah
secara langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang
sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu
kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.
44.
MENERIMA APA ADANYA.
Menjadi teman akrab bukan berarti
ikut campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut
memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti kita
mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan kita.
Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya,
sebagaimana ia menerimamu apa adanya.
45.
SUDAHKAH KAMU JADI
SAHABAT YANG BAIK
Jadi temen atau sahabat yang tulus,
penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk
menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap
agar temenmu menjadi sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu
harus lebih dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha
menjadi temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik
pula.
bagus postingan ini, saya senang membacanya :)
BalasHapusLike
BalasHapusLike
BalasHapusLikelikelike
BalasHapusLikelikelike
BalasHapusPengalaman adalah guru berharga dan bisa buat bahan untuk memotivasi diri sendiri sehingga menjadi pribadi yg menang dalam setiap situasi ,your Extraordinary akan tetapi beda orang beda pandangan,,karna berbeda juga dalam proses hidupnya ,Good luck my sister 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹💝
BalasHapus